SELAMAT DATANG DI BLOG ANGGA

Kamis, 14 Januari 2010

Tips membeli motor bekas second


Buat anda yang ingin membeli motor besar, berikut kami berikan tips untuk membeli motor besar. Tipsnya cukup singkat namun bisa memandu anda dalam menentukan pilihan.

1. Bila berminat membeli motor besar CBU sebaiknya pastikan after sales servicenya. Bila anda memesan motor besar yang tidak didukung ATPM, anda akan kesulitan mengurus spare parts dan surat menyuratnya. Jangan asal memilih kredit murah motor murah.

2. Untuk motor Sports lokal, anda tinggal datang ke ATPM terdekat. Sedangkan untuk motor besar CBU, anda harus memesan terlebih dahulu. ATPM CBU umumnya jarang menyimpan stok di showroom mereka. Anda bisa membelinya dengan fasilitas kredit motor.

Untuk membeli motor besar Second hand berikut tipsnya:

1. Cek fisik motor.

Umumnya “Moge” jenis Sportsbike sering dibawa ke arena balap dan segera memperbaiki jika terjadi kerusakan saat dipakai di sirkuit. Anda harus banyak bertanya kepada orang orang yang telah memiliki “moge” sportsbike, untuk mengetahui track record motor tersebut. Umumnya mereka saling mengetahui kondisi motor rekan sepergaulan mereka.

2. Periksa nomor mesin dan nomor sasis.

Biasanya kita sering lupa mengecek nomor sasis, karena sering kali nomor sasis terdaftar namun nomor mesin tidak terdaftar pada samsat. Dalam membeli motor second juga tersedia fasilitas cicilan motor / sepeda motor. Anda mungkin bisa memanfaatkannya. Tapi hati-hati juga memilih fasilitas kredit murah.

3. Periksa surat-surat.

Jangan hanya melihat BPKB lakukan cross chek pada SAMSAT POLRI. Sering sekali motor tersebut merupakan motor seludupan ataupun motor Form-B (hanya pajak cukai). Pastikan anda mendapat Faktur Pembelian.

4. “Moge” keluaran di bawah tahun 2000 umumnya tidak memiliki surat resmi, kecuali sang pemilik terdahulu mengikuti pemutihan. Jangan percaya Surat Jalan, Surat IMBI, dan lainya. Perhatikan BPKB dan STNK.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar